Trending Sosmed - "Leng, tangi leng. Kowe kui neng kantor polisi. Ora neng sekolahan (Leng, bangun leng. Kamu ini di kantor polisi. Bukan di sekolahan)," seru rekan Celeng, AN.
Belasan petugas Reskrim Polsek Ungaran bubarkan balap liar, sekaligus menjaring sejumlah pemuda yang terlibat perkelahian di wilayah Ungaran, Minggu (11/12/2016) dini hari. Pembubaran aksi balap liar dilakukan pasukan Macan di kawasan Jalan Diponegoro, Ungaran.
Sedangkan perkelahian antar pemuda di area Alun-alun Kalirejo, Ungaran Timur. Para pemuda yang terlibat aksi perkelahian dikumpulkan di halaman Mapolsek Ungaran. Mereka tampak sempoyongan lantaran dalam pengaruh minuman keras (miras).
Satu dari belasan pelaku, AD alias Celeng adalah yang terparah. Pria asal Gunungpati, Kota Semarang itu mabuk setelah tenggak miras dan 15 saset sirup obat batuk. Imbasnya, ia paling sulit disadarkan. Butuh waktu dua jam untuk membangunkan Celeng. Meski sudah disemprot AN menggunakan air, sohibnya tetap tak bangun. Celeng tetap tidur seraya mendengkur.
"Leng ayo tangi. Aku kan wes omong. Ojo mendem neng Ungaran meneh. Tapi kowe nekat ngajak aku (Leng ayo bangun. Saya sudah bilang. Jangan mabuk di Ungaran lagi. Tapi kamu malah nekat mengajak saya)," seru AN secara lantang sambil menampar pipi Celeng berulang kali, hingga akhirnya sadar.
Usai sadar, Celeng pun beribu kali meminta maaf kepada para petugas kepolisian. Ia janji tak akan mengonsumsi miras dan sirup obat batuk sasetan lagi. Supaya jera, para petugas Reskrim pun memberi sanksi belasan pelaku yang terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat).
Sanksi itu berupa olahraga putar bumi sebanyak 25 kali putaran. Teknisnya, tiap pelaku wajib membungkuk. Tangan kanan menyilang pegang kuping kiri, sedangkan jari telunjuk tangan kiri menempel dasar lantai.
Setelah itu, pelaku harus berputar searah jarum jam. Semua pelaku pun roboh usai menuntaskan sanksi putar bumi. Mereka mengaku pusing, sembari memohon ampun serta berjanji tak mengulang kesalahan.
Sebelum melakukan pendataan identitas, pasukan Macan Ungaran pun memberi pembinaan para pemuda mabuk itu. Caranya, para pemabuk disemprot air sambil dinasehati petugas. Setelah pendataan identitas, para pelaku itu wajib lapor tiap sore, hari Senin dan Kamis di Mapolsek Ungaran.
Sumber: tribunnews.com
0 Komentar untuk "Meski Disemprot Polisi Pakai Air, Pemuda Ini Tetap Medengkur. Akhirnya Jadi Begini..!! "